
Tamiang Layang, 30 Mei 2025 – SMK Negeri 1 Tamiang Layang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalin sinergi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) melalui kegiatan penjemputan siswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan secara serentak di 47 lokasi mitra industri dan instansi pemerintahan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda tahunan sekolah dalam rangka menindaklanjuti program PKL yang telah dijalani oleh siswa kelas XI selama kurang lebih empat bulan. Seluruh siswa diterjunkan langsung ke berbagai sektor industri dan pemerintahan yang tersebar di beberapa wilayah, di antaranya Muara Teweh, Ampah, Buntok, Palangka Raya, Tamiang Layang, dan Kalua – Tabalong.
Mitra Industri dan Instansi Pemerintahan
Beberapa perusahaan besar dan instansi yang menjadi lokasi PKL antara lain:
- PT. Toyota Muara Teweh
- PT. Daihatsu Palangka Raya
- PT. Senamas Energindo Mineral
- PT. Bumi Borneo Estate 1
- PT. Mitra Suzuki Ampah
- PT. Borneo Ketapang Indah
- PT. Toyota Palangka Raya
- PT. Bintang Srikandi Bersinar
- PT. Kartawira Sera Lestari
- serta puluhan bengkel otomotif, percetakan, studio foto, dan lembaga pemerintah seperti Polres Barito Timur, Kejaksaan Negeri Barito Timur, Dinas PUPR, PLN Persero, Kementerian Agama, dan Setda Kabupaten Barito Timur.
Tujuan dan Harapan
Dalam proses penjemputan, tim guru pembimbing bersama manajemen sekolah mengunjungi langsung lokasi-lokasi PKL guna memberikan apresiasi, melakukan evaluasi akhir, serta menjalin komunikasi lebih lanjut dengan pihak industri.
Kepala SMKN 1 Tamiang Layang, Abdul Chak, S.Pd.I, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh DUDIKA yang telah memberikan kesempatan, bimbingan, dan pengalaman berharga kepada para siswa.
“PKL bukan hanya tentang praktik kerja, tetapi juga bagian dari pembentukan karakter kerja, kedisiplinan, dan profesionalisme siswa kami. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan berkembang di masa yang akan datang,” ujar beliau.
Kegiatan penjemputan ini juga menjadi momentum evaluasi program link and match antara sekolah dengan dunia industri, memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan dan dinamika industri yang terus berkembang.
Pengalaman Siswa dan Evaluasi
Para siswa yang dijemput pun tampak antusias dan bangga setelah menyelesaikan program PKL mereka. Banyak di antara mereka yang mengungkapkan bahwa pengalaman selama bekerja langsung di lapangan memberikan wawasan baru yang tidak mereka peroleh di dalam kelas.
“Saya belajar banyak hal, mulai dari kedisiplinan kerja, tanggung jawab, hingga keterampilan teknis yang sangat berguna. Saya merasa lebih siap menghadapi dunia kerja setelah menjalani PKL ini,” ujar salah satu siswa dari program keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Selain pengalaman teknis, siswa juga mendapatkan pembelajaran dalam hal komunikasi, etika kerja, hingga manajemen waktu. Hal ini sejalan dengan visi SMK sebagai lembaga pendidikan vokasi yang tidak hanya mencetak lulusan terampil, tetapi juga berkarakter.
Penjemputan ini bukan sekadar formalitas penutupan kegiatan PKL, namun juga sebagai bentuk penghormatan sekolah terhadap seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mendidik dan membimbing siswa di lingkungan kerja nyata.
Tidak sedikit mitra DUDI yang menyampaikan harapan untuk menerima kembali siswa SMKN 1 Tamiang Layang pada program PKL tahun berikutnya. Beberapa di antaranya bahkan menyatakan ketertarikan untuk menjalin kerja sama jangka panjang dalam bentuk rekrutmen tenaga kerja maupun program pelatihan bersama.
Dengan selesainya kegiatan PKL ini, siswa SMK Negeri 1 Tamiang Layang diharapkan mampu membawa bekal pengalaman nyata di dunia kerja dan siap bersaing di dunia industri maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sekolah pun akan terus mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pelaksanaan PKL agar tetap relevan dan berdampak langsung terhadap kesiapan kerja lulusan.






































