Tamiang Layang, 5 Mei 2025 — SMK Negeri 1 Tamiang Layang menyelenggarakan acara pelepasan peserta didik kelas XII Angkatan XV dengan suasana penuh makna dan kehangatan. Acara ini berlangsung di ruang praktik otomotif sekolah yang telah disulap menjadi tempat seremoni sederhana namun berkesan.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” yang dilanjutkan dengan doa bersama, sebagai bentuk rasa syukur atas selesainya masa pendidikan siswa selama tiga tahun terakhir.
Kepala SMK Negeri 1 Tamiang Layang, Abdul Chak, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh siswa dan orang tua apabila selama proses pembelajaran terdapat perkataan atau tindakan dari dirinya maupun dewan guru yang kurang berkenan.
Beliau juga menyampaikan pesan moral kepada para siswa agar ilmu yang diperoleh tidak hanya disimpan, melainkan diamalkan dalam kehidupan nyata agar memberi manfaat. “Ilmu jangan hanya disimpan, tapi dipergunakan, meski sedikit, agar dapat bernilai manfaat bagi diri sendiri dan orang lain,” ujarnya yang disambut dengan respons positif dari para hadirin.
Sebagai penutup sambutannya, beliau secara resmi menyerahkan kembali 58 siswa-siswi kepada orang tua dan wali masing-masing sebagai bentuk selesainya tanggung jawab sekolah dalam mendidik mereka.
Sambutan lainnya mewakili orang tua siswa disampaikan oleh Ketua Komite Sekolah, Bapak Bambang Hermanto. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru atas ketulusan dan ketekunan dalam mendampingi siswa selama menempuh pendidikan. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama proses belajar, para siswa pernah melakukan kesalahan atau kekhilafan.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan pengumuman hasil kelulusan yang dibacakan oleh Bapak Herpiyedi, S.Pd., dan Ibu Gusti Ayu Devita Sari, S.Pd. Sebanyak 58 siswa dinyatakan lulus dan berhasil menuntaskan pendidikan di SMKN 1 Tamiang Layang. Sorak bahagia dan ekspresi syukur pun terpancar dari wajah siswa maupun orang tua yang hadir.
Momen paling mengharukan terjadi saat prosesi pelepasan atribut sekolah. Secara bergantian, Kepala Sekolah, Bapak Abdul Chak, S.Pd., satu per satu melepaskan topi dan dasi yang dikenakan oleh para siswa. Tindakan ini bukan hanya menjadi tanda bahwa masa studi mereka telah selesai, tetapi juga menggambarkan kedekatan emosional dan makna mendalam dari perjalanan pendidikan yang telah dilalui bersama.
Kegiatan pelepasan ini bukan sekadar seremoni formal, namun menjadi ajang penuh makna untuk mempererat hubungan emosional antara sekolah, siswa, dan orang tua. Banyak momen haru terlihat selama acara berlangsung. Beberapa siswa tak kuasa menahan air mata saat menerima ucapan selamat dari guru-guru mereka. Sementara itu, para orang tua terlihat bangga dan terharu melihat putra-putrinya telah menyelesaikan jenjang pendidikan menengah kejuruan dengan baik.
Selain prosesi pelepasan atribut dan pengumuman kelulusan, panitia juga menyelipkan penayangan video dokumentasi perjalanan siswa selama menempuh pendidikan di SMKN 1 Tamiang Layang. Video tersebut menampilkan kilas balik berbagai kegiatan sekolah, praktik, hingga momen kebersamaan di dalam dan luar kelas. Tayangan ini sukses membawa gelombang nostalgia bagi para siswa dan guru, menegaskan bahwa masa-masa di sekolah adalah kenangan berharga yang akan selalu dikenang.
Di penghujung acara, suasana menjadi lebih santai dengan adanya sesi ramah tamah antara guru, siswa, dan wali murid.
Kepala sekolah dalam penutupan informalnya berpesan bahwa meskipun para siswa telah lulus, hubungan silaturahmi tidak boleh putus. “SMK ini adalah rumah besar kalian. Kami akan selalu terbuka jika kalian ingin datang kembali, sekadar bersilaturahmi atau berbagi pengalaman,” tuturnya.
Dengan berakhirnya rangkaian acara, maka berakhir pula masa pengabdian para guru dalam mendidik siswa angkatan XV. Namun, nilai-nilai kedisiplinan, kerja keras, dan tanggung jawab yang telah ditanamkan selama ini diharapkan akan menjadi bekal berharga dalam menghadapi dunia nyata, baik di dunia kerja maupun di perguruan tinggi.
Pelepasan ini menjadi tonggak sejarah pribadi bagi para siswa dan juga menjadi catatan penting dalam perjalanan SMKN 1 Tamiang Layang sebagai institusi pendidikan vokasi yang terus berkomitmen mencetak lulusan yang kompeten, berkarakter, dan siap bersaing di dunia kerja.
