
Tamiang Layang – Salah satu guru SMKN 1 Tamiang Layang turut berpartisipasi dalam kegiatan Webinar Kalteng Educational Meeting Part 1 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah pada hari Selasa, 3 Juni 2025 pukul 09.00 WIB secara daring melalui Zoom Meeting. Webinar ini mengusung tema “Kolaborasi Disdik Kalteng bersama Finlandia melalui SFI (Sinergi Finland Indonesia)” dan diperuntukkan bagi para guru SMA, SMK, dan SKH se-Kalimantan Tengah.

Dalam sambutannya, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, M. Reza Prabowo, S.IP., MPA, menyampaikan sejumlah terobosan strategis dalam pengembangan dunia pendidikan di Kalimantan Tengah, khususnya dalam bidang digitalisasi. Salah satunya adalah pengembangan platform digital Pena Kalteng, sebuah sistem terpadu yang memuat data sekolah, data sarana prasarana, data SDM guru dan tenaga kependidikan, data peserta didik, hingga modul ajar. Platform ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendataan pendidikan, mendukung pengawasan dan evaluasi sekolah, serta mendorong pemerataan kualitas pendidikan di seluruh pelosok Kalimantan Tengah.

Tidak hanya dalam bentuk perangkat lunak, Dinas Pendidikan juga telah mendistribusikan perangkat keras pendukung seperti papan tulis digital, jaringan internet Starlink, dan panel surya ke berbagai satuan pendidikan. Fasilitas ini diharapkan dapat mendukung kegiatan pembelajaran dan pelatihan guru, terutama di daerah-daerah terpencil yang minim infrastruktur.
Sementara itu, Devi Rizal, MBA., M.Eng, selaku CEO & Co-Founders Sinergi Finland Indonesia, membagikan pengalaman dan keunggulan sistem pendidikan Finlandia yang dikenal sebagai salah satu terbaik di dunia. Beberapa poin yang disampaikan meliputi pendekatan Finland Math, strategi pembelajaran berbasis siswa, serta pentingnya pelatihan berkelanjutan untuk para guru.


Dengan mengikuti webinar ini, para guru SMKN 1 Tamiang Layang mendapatkan wawasan baru mengenai model pendidikan inovatif berbasis digital dan pembelajaran kolaboratif internasional. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat peran guru dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas, adaptif, dan merata bagi seluruh peserta didik di Kalimantan Tengah.