Tamiang Layang, 10 Juli 2025 — Kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) di SMKN 1 Tamiang Layang menghadirkan narasumber dari Polres Barito Timur. Kehadiran pihak kepolisian ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk memberikan pembekalan penting bagi peserta didik baru terkait pencegahan berbagai isu yang marak terjadi di kalangan remaja.
Adapun materi yang disampaikan meliputi pencegahan kekerasan, pencegahan isu judi online, serta pencegahan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif). Materi ini disampaikan langsung oleh tim dari Polres Barito Timur yang terdiri atas:
- IPDA Yefri Budi Ismanto (KBO RESNARKOBA – NRP 76080353)
- AIPDA Tri Handoko (KAURMINTU RESNARKOBA – NRP 83090815)
- Yusi Novita Sari, S.M.
Dalam pemaparannya, para narasumber menekankan pentingnya menjaga pergaulan, menjauhi kekerasan baik verbal maupun fisik, serta tidak terjebak dalam praktik judi online yang kini semakin mudah diakses melalui perangkat digital. Selain itu, para siswa juga diajak untuk memahami bahaya NAPZA dan dampak buruknya terhadap masa depan generasi muda.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta MPLS. Selain materi yang komunikatif dan mudah dipahami, sesi ini juga diisi dengan tanya jawab yang aktif antara siswa dan narasumber.
Kepala SMKN 1 Tamiang Layang, Abdul Chak, S.Pd.I, mengungkapkan apresiasinya atas dukungan dari Polres Barito Timur. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan kontribusi Polres Barito Timur dalam mendidik siswa kami. Materi seperti ini sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan kesadaran hukum sejak awal,” ujarnya.
Dalam akhir sesi penyuluhannya, IPDA Yefri Budi Ismanto memberikan amanat khusus kepada seluruh peserta MPLS yang berjumlah 160 siswa baru SMKN 1 Tamiang Layang. Beliau menyampaikan pesan moral yang mendalam sebagai bekal awal dalam menempuh pendidikan di tingkat menengah kejuruan.
“Adik-adik sekalian, masa remaja adalah masa yang paling menentukan arah masa depan kalian. Jangan pernah tergoda oleh hal-hal yang instan, apalagi yang merusak seperti narkoba, kekerasan, atau judi online. Sekali saja kalian salah langkah, akan sulit untuk kembali. Maka dari itu, gunakan masa sekolah ini untuk belajar, membentuk karakter, dan membangun cita-cita setinggi mungkin,” ujar IPDA Yefri.
Ia juga menekankan bahwa aparat kepolisian bukanlah pihak yang harus ditakuti, melainkan mitra pelajar dalam menjaga keamanan dan membimbing generasi muda agar tetap berada di jalur yang benar. “Kami dari kepolisian selalu terbuka bagi adik-adik semua jika ingin bertanya, berdiskusi, atau meminta bimbingan. Jangan ragu untuk berkonsultasi jika menghadapi masalah atau tekanan yang berat di sekolah maupun di luar,” tambahnya.
Amanat tersebut disambut hangat dan penuh rasa hormat oleh para peserta MPLS. Banyak siswa yang mengaku termotivasi dan semakin sadar akan pentingnya menjauhi pergaulan yang menyimpang.
Dengan semangat baru dan wawasan yang lebih luas, diharapkan para siswa baru SMKN 1 Tamiang Layang mampu menjadi pelajar yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman dengan bijak.
