Tamiang Layang, 27 Agustus 2025 – SMKN 1 Tamiang Layang menyelenggarakan kegiatan belajar bersama Komunitas Belajar (KomBel) “CAKEP” dengan tema “Merancang Kegiatan Kokurikuler dan Penilaiannya”. Kegiatan ini diikuti oleh para pendidik dengan tujuan memperdalam pemahaman tentang makna, perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi kegiatan kokurikuler sesuai dengan Panduan Kokurikuler 2025 dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Acara dibuka pada pukul 10.00 WIB oleh MC, Bapak Agus Saliani, S.Pd., diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Ibu Titik Sundari, S.Pd., kemudian doa bersama yang dipandu oleh Bapak Mariantoni, S.Ag. Sambutan pembukaan disampaikan oleh Bapak Abdul Chak, S.Pd.I.
Materi yang Disampaikan
Kegiatan belajar bersama ini menghadirkan beberapa materi utama, antara lain:
- Makna dan Pentingnya Kokurikuler oleh Ibu Enni Teresia, S.Pd., M.Pd., yang menekankan bahwa kokurikuler adalah jembatan antara pembelajaran di kelas dengan penerapannya dalam kehidupan nyata, sekaligus penguatan karakter siswa.
- Perencanaan dan Pelaksanaan Kokurikuler di SMKN 1 Tamiang Layang, berupa paparan program kegiatan yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan potensi lokal.
- Analisis Evaluasi Kegiatan Kokurikuler, yang mengajarkan pentingnya asesmen tidak hanya pada hasil akhir, tetapi juga pada proses belajar, keterlibatan siswa, serta dampaknya terhadap pembentukan karakter.
Acara dilanjutkan dengan sesi refleksi dan evaluasi yang dipandu oleh panitia, serta ditutup pada pukul 15.00 WIB.
Relevansi dengan Panduan Kokurikuler
Panduan Kokurikuler 2025 menegaskan bahwa kegiatan kokurikuler harus dilaksanakan secara fleksibel, kontekstual, dan bermakna, dengan tujuan memperkuat delapan dimensi profil pelajar, yaitu: keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, kewargaan, penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, kemandirian, kesehatan, dan komunikasi.
Harapan
Ketua KomBel “CAKEP”, Ibu Meylina Angelia, S.Pd., menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini guru diharapkan mampu lebih kreatif dalam merancang pembelajaran kokurikuler. Dengan demikian, siswa SMKN 1 Tamiang Layang tidak hanya berkembang dalam aspek akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, berjiwa kolaboratif, serta siap menghadapi tantangan masa depan.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi dan kolaborasi antarguru di SMKN 1 Tamiang Layang. Melalui diskusi dan berbagi pengalaman, setiap pendidik dapat saling melengkapi dalam merancang kegiatan kokurikuler yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan perkembangan zaman.
Kedepannya, SMKN 1 Tamiang Layang berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan serupa secara berkelanjutan. Hal ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya ekosistem pendidikan yang inklusif, menyenangkan, dan relevan, sehingga seluruh peserta didik dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap berkontribusi bagi masyarakat.
