
Tamiang Layang — Suasana penuh semangat menyelimuti salah satu ruang di SMKN 1 Tamiang Layang pada Selasa, 24 Juni 2025. Sebanyak puluhan peserta dari tingkat SMA, SMK, dan MA se-Kabupaten Barito Timur menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam ajang Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) Tingkat Kabupaten Barito Timur Tahun 2025.

Empat bidang lomba yang dipertandingkan pada hari itu adalah Menyanyi Solo Putra, Menyanyi Solo Putri, Gitar Solo, dan Cipta Lagu. Yang menarik, penjurian tahun ini dilakukan secara daring melalui file video yang telah diunggah oleh para peserta ke YouTube atau Google Drive. Meskipun tanpa panggung langsung, aura kompetisi tetap terasa kuat karena setiap karya yang dikirimkan menampilkan dedikasi tinggi, penguasaan teknik, dan kreativitas luar biasa.

Tiga juri profesional, yaitu Juni Setiawan, R. Aribuntoro, dan Indre, dipercaya untuk menilai kemampuan para talenta muda ini. Ketiganya memiliki rekam jejak panjang dan kompetensi tinggi di bidang musik dan seni pertunjukan.

Proses penjurian berlangsung sangat ketat dan penuh pertimbangan. Bahkan, dalam beberapa kategori, terjadi perdebatan sengit di antara para juri. Hal ini disebabkan oleh tingginya kualitas penampilan para peserta, yang menurut salah satu juri, “jauh melebihi ekspektasi.”

“Kami benar-benar dibuat kagum oleh kemampuan anak-anak Barito Timur. Tidak hanya memiliki teknik yang baik, tetapi juga pembawaan yang penuh penghayatan. Perdebatan dalam penjurian bukan karena kekurangan, justru karena masing-masing peserta memiliki keunggulan tersendiri. Sangat sulit menentukan siapa yang terbaik,” ujar salah satu juri usai sesi penjurian.
Penjurian dilakukan secara objektif, dengan memperhatikan aspek teknik vokal atau musikalitas, penghayatan, kreativitas dalam aransemen maupun lirik, serta keaslian karya bagi peserta cipta lagu. Suasana penuh diskusi terjadi di balik layar penilaian, saat para juri berdiskusi panjang untuk menentukan siapa yang paling layak mewakili Barito Timur di ajang FLS3N tingkat Provinsi.

Ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi menjadi cermin keberagaman talenta seni di kalangan pelajar Barito Timur. Ke depan, diharapkan kegiatan ini terus menjadi wadah pembinaan dan regenerasi seni yang konsisten dan berkelanjutan.

SMKN 1 Tamiang Layang sebagai tuan rumah juga turut menyukseskan acara ini dengan kesiapan tempat, fasilitas pendukung, dan penyambutan yang hangat. Semoga ajang serupa di tahun-tahun mendatang semakin mampu mengangkat potensi seni pelajar daerah ke panggung nasional.
Dengan pengalaman dan pemahaman mendalam dalam dunia seni, ketiga juri yang bertugas menilai penampilan para peserta tidak hanya mencari keterampilan teknis, tetapi juga menilai bagaimana masing-masing peserta menghidupkan karya mereka.

Penjurian untuk Menyanyi Solo Putra dan Putri, misalnya, memperlihatkan kemampuan vokal yang luar biasa, dengan teknik pernapasan yang tepat, serta penghayatan lirik yang mendalam. Begitu pula dalam Gitar Solo, para peserta menunjukkan keterampilan teknis yang sangat baik, mengalirkan melodi dengan keindahan yang memukau. Cipta Lagu, yang menjadi sorotan utama dalam kategori kreatif, menunjukkan potensi luar biasa dari para pelajar dalam menciptakan karya musik dengan lirik yang penuh makna dan inovasi musikal yang mengesankan.
Tak pelak, semakin panjangnya diskusi antara juri mengindikasikan betapa ketatnya persaingan di kalangan talenta Barito Timur. Setiap juri memiliki pandangan yang berbeda dalam hal penilaian, yang semakin memperkaya proses evaluasi. Seiring berjalannya waktu, akhirnya keputusan diambil dengan penuh kesepakatan, mengingat bahwa talenta yang ada sangat merata dan patut diapresiasi.
Salah satu juri menyampaikan pendapatnya, mengatakan bahwa Barito Timur memiliki banyak talenta muda berbakat yang memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

“Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk menggali dan memberikan ruang bagi bakat-bakat lokal yang luar biasa. Kami sangat bangga melihat banyaknya peserta yang telah menunjukkan kemampuan luar biasa, dan kami percaya mereka akan terus menginspirasi generasi mendatang,” ungkap salah satu juri.
Sebagai penutup, acara ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat kebersamaan antara pelajar, pendidik, dan masyarakat. Dengan dukungan yang terus berkembang, talenta-talenta Barito Timur akan semakin dikenal di luar daerah, membawa kebanggaan bagi Kabupaten Barito Timur.